*****
berapa kali dalam seminggu kamu mengatakan pada dirimu sendiri bahwa kamu adalah wanita yang berharga? Atau hanya sekedar berpikir sejenak dan mengganggukkan kepala berkata dengan penuh kebanggaan: "Saya wanita yang hebat!". Saya yakin banyak diantara kita yang tidak pernah, atau hanya sepersekian saja dari kita yang melakukan hal tersebut. Saya melihat wanita-wanita masa kini kebanyakan hanya memberi harga yang lebih pada hal-hal yang berbau materi dan bukannya harga diri mereka sendiri. Mereka mendewakan renik-renik mewah nan berkilau dan seperti berTuhankan sifat konsumtif serta beragamakan hedonisme. Dan ini membawa sebagian golongan wanita pada sifat yang apatis, "hidup gue punya gue, hidup lo punya lo". Saya tidak menyalahkan mereka atas hal ini karena pada kenyataannya hidup saya pun tidak jauh dengan hedonisme yang sungguh menguntungkan bagi para kaum kapitalis, namun toh itu tidak membuat saya bertindak apatis, masa bodoh dengan hidupmu, jalani hidup masing-masing sajalah... Rasa empati, semangat berjuang, euforia terhadap lingkungan sekitar telah memudar dalam darah mereka, telah terdegenerasi oleh nominal yang tercetak dengan nama suatu department store tertentu.
Lihatlah ke dalam diri kita para wanita bahwa Tuhan telah menciptakan kita sedemikian rupa adalah bukan tanpa sebab. Dia telah menciptakan kita sebagai makhluk indah yang tangguh, yang dapat menanggalkan keangkuhan pria yang terselip dalam hatinya yang ringkih. Otot-otot besar mereka hanya kedok, pesona dengan rasa surgawi yang sebentar akan hilang. Namun ketulusan, keikhlasan serta kelembutan jiwa seorang wanita adalah darah yang mengaliri tubuhmu, yang tidak akan berhenti kecuali Tuhan mengingini.
Rahimmu, memberi naungan kehidupan. Dari sana akan lahir kehidupan dari sebuah living material bernama zygot yang berasal dari peleburan dua sel kelamin yang akan terus berkembang menjadi janin, dan dia akan terus tumbuh sampai takdirnya untuk melihat dunia dilanjutkan. Itu dari rahimmu, tempat hidup bebas pajak dari Sang Pencipta. Dan mereka adalah keturunanmu, generasi beikutnya di negerimu.
Air susumu, menyokong hidup kami.
Hatimu, adalah horizon tak berbatas dengan pandangan luas, kamu merangkul semua harapan dan menyelimuti kebusukan.
Air matamu, adalah oasis di gurun pasir, menyejukkan dahaga.
Senyummu adalah sihir.
Doamu, adalah takdir dunia, bagaimana hidup digariskan.
Tuhan menciptakan surga di bawah telapak kakimu, agar laki-laki tidak menginjakmu ke bawah kakinya.
Tidak akan cukup jika saya menyebutkan seluruh keistimewaan wanita disini, karena memang tidak ada kata tertentu yang dapat menggambarkan keutuhan sebenarnya seorang wanita.
Kamu adalah orang yang berharga, tidak ada seorang lelakipun yang berhak menghujatmu dengan mulut mereka, tidak ada seorang lelakipun yang berhak menyakitimu dengan kebodohan mereka yang membutakan, tidak ada seorang lelakipun yang berhak menghakimimu bahwa kalian makhluk lemah yang harus berlindung di bawah ketiak mereka. Janganlah kalian merasa bahwa kalian tidak berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar